Penyakit yang satu ini memang tida pernah pandang bulu, karena siapa pun bisa terserang sakit maag. Tanpa diundang, rasa nyeri pada lambung ini mungkin sering menggangu saat-saat penting kita.
Cari tahu penyebabnya
Benarkah kalau maag itu terjadi hanya karena kita terlambat makan, seperti yang sering kita dengar selama ini? ternyata masih banyak penyebab lainnya....
1. Stres
Saat kita stres maka produksi asam lambung akan meningkat. Inilah yang menimbulkan ketidaknyamanan pada lambung sehingga menyebabkan sakit. Jadi, lebih baik jauh-jauh dari stres.
2. Pola makan
Makanan atau minuman yang masuk ke dalam lambung sebenernya berfungsi untuk mengurangi kepekatan asam lambung, sehinga tidak sampai menggerogoti lambung. Jadi bila kita terlambat makan dan terjadi kekosongan lambung, asam klorida tersebut akan menggerogoti dinding lambung kita, dan menyebabkan luka. Makanan yang pedas dan asam juga dapat merangsang dinding lambung sehingga memicu terjadinya radang luka.
3. Pemakaian obat
Ada obat-obatan tertentu yang bisa menggangu keseimbangan dalam lambung kita, seperti obat yang mengandung zat anti inflamasi non steroid (NSAID)
4. Alkohol dan rokok
Rokok mengandung nikotin yang dapat membahayakan lamung kita. Rokok juga menggangu produksi enzim amilase dan pancreatin yang dihasilkan pankreas untuk mencerna makanan. Sedangkan alkohol bisa mengikis mukosa pada dinding lambung dan membuatnya jadi lebih rentan terhadap asam lambung.
5. Helicobacter Pylori
Bakteri yang satu ini dapat hidup pada lambung manusia dan merupakan bakteri pemicu penyakit maag. Penyebab bakteri ini ditularkan melalui feses dan ludah hingga berkembang biak dalam perut. Harus hati hati kalau menggunakan piring atau sendok makan bersama.
Cegah Maag!
1. Konsumsi makanan berserat
Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan yang mudah dicerna oleh lambug. Makanan berserat tersebut bisa membuat lambung bekerja lebih sehat dan membantu proses buang air besar dengan lancar.
2. Perbanyak minum air putih
Banyak minum air putih bisa membantu penyerapan nutrisi dalam tubuh. Selain itu, air putih juga dapat membantu pelunakan makanan dan memperlancar pembuangan.
3. Kurangi makanan berminyak dan berlemak.
Mengkonsumsi makanan berminyak dan berlemak secara berlebihan bisa menghambat proses pencernaan sehingga meningkatkan resiko terserang gejala maag seperti perih, mual, dan nyeri di ulu hati.
4. Olahraga
Kegiatan berolahraga bisa merangsang otot-otot perut untuk bekerja dengan baik, sehingga dapat mempercepat proses pencernaan dan pembuangan.
Sumber : (Gadis 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar