Tipe A: Pertemanan Status
ciri-ciri:Memiliki beberapa teman dengan tingkatan status yang berbeda. Jadi, setiap teman punya status khusus di mata kita. Ada yang berstatus sahabat, teman hang out, teman belanja,teman pulang bareng dan sebagainya.
Untungnya :
1. Kita bisa memilih teman dengan sesuai kebutuhan dan kondisi kita. jadi, saat ingin belanja,kita tahu harus mengajak siapa. Begitu juga kalau ingin curhat,kita langsung menghampiri teman yang berstatus sahabat.
2. Mendapatkan orang yang tepat. Setiap teman punya kelebihan sesuai dengan statusnya sehingga bikin kita puas. Misalnya, kita yakin bakalan puas jalan sama teman hang out karena dia menyenangkan dan tau tongkrongan yang hip.
3. Belajar menempatkan diri di berbagai golongan pertemanan. Misalnya, saat berkumpul bareng teman yang cocok untuk acara traveling, otomatis kita akan bersikap mandiri dan ngga merepotkan teman seperjalan itu. Sedangkan saat bersama sobat dekat, kita bisa terbuka apa adanya.
Ruginya :
1. Bisa bikin teman tersinggung. Belum tentu semua teman kita mengerti kalau kita membeda-bedakan status mereka. Mungkin saja ada yang merasa dimanfaatkan sama kita. misalnya teman pulang bareng merasa kesal karena kita hanya mendekati mereka saat mau pulang sekolah saja.
2. Jika kita sangat terpaku dengan status masing-masing teman, maka pertemanan kita bisa jadi monoton. Jadi, kita hanya bisa travelling atau belanja dengan teman yang itu-itu saja. Padahal mungkin saja teman ekskul kita bisa seru diajak jalan bareng
Tipe B: Pertemanan Eksklusif
Ciri-ciri : Kita hanya punya satu teman deket dalam segala hal. Mulai dari curhat,belajar,hang out sampai makan ke kantin saja selalu bersama sahabat kita ini.
Untungnya:
1. Kita ngga perlu repot memlilih teman untuk menemani melakukan kegiatan tertentu. Karena kita sudah cukup puas selalu ditemani sama sahabat kita ini.
2. Rahasia dan kehidupan pribadi kita selalu terjaga privasinya karena kita hanya terbuka kepada satu orang teman saja
3. Ngga capek menjaga sikap. Ada kalanya kita capek harus terus bersikap manis,padahal hati sedang kesal. sahabat eksklusif ini pasti bisa memahami kondisi kita yang sedang bad mood, sedangkan orang lain belum tentu bisa memaklumi.
Ruginya:1. Pergaulan kita terbatas banget. Kita ngga banyak bergaul dengan orang lain sehinngga pengetahuan, pengalaman, dan tentu saja teman kita sedikit banget.
2. Kita sangat tergantung sama sahabat. Disaat dia ngga bisa menemani,kita pun malas dan akhirnya sering batal melakukan suatu kegiatan.
3. Kita juga bisa jadi over protective sama sahbat karena hanya dia temen yang kita miliki.Begitu dia dekat dengan orang lain,kita pun jadi cemburu dan sedih.
Tipe C: Pertemanan Universal
Ciri-ciri : Namanya saja pertemanan universal, artinya kita punya banyak teman dekat dimana-dimana. Kita bisa nongkrong, having fun dan bahkan curhat sama temen-temen yang kita anggap asyik, meskipun kita belum tentu mengenal mereka. Jadi semua adalah sobat kita.
Untungnya:
1. Pergaulan kita luas sekali. Kita jadi terkenal di berbagi komunitas sehingga sering diajak ikut dalam segala macem kegiatan, nama kita jadi beken banget.
2. Pertemanan yang ngga membosankan. Karena kita berteman dengan beraneka macam orang, jadi kita selau mengalami hal unik dan belajar memahami karakter yang berbeda.
3. Selalu ada yang menemani. Karena kita ngga pemilih dalam berteman, jadi kita jarang merasa sendiri. Ada saja teman yang bisa menemani kita dalam setiap kegiatan.
Ruginya:
1. Privasi kita bisa jadi konsumsi publik.soalnya kita suka curhat sama siapa saja. Bahkan sama orang yang sebenarnya belum tentu bisa dipercaya.
2. Jarang punya waktu "Me Time". Karena watu kita sudah abis untuk bersama dengan teman kita yang banyak banget itu.
3. Kita enggak punya teman atau sahabat yang benar-benar dekat karena kita terbiasa menganggap semua teman punya kapasitas yang sama.
Sumber : (Gadis 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar