Jumat, 30 Desember 2011

Strategi Promosi dan Periklanan


Komunikasi pasar adalah salah satu kegiatan pemesaran yang berusaha menyebarkan informasi ,mempengaruhi,dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan maupun produk agar bersedia menerima ,membeli dan  setia kepada produk yang ditawarkan kepada produsen.

Pentingnya komunikasi selektif
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan  yang merupakan gagasan atau informasi  pengirim melalui suatu media kepada pihak penerima agar mampu memahami maksud pengirim. Tiga unsur pokok dalam struktur proses komunikasi adalah : pelaku komunikasi,material komunikasi, dan proses komunikasi itu sendiri.
Agar komunikasi pemasaran efektif ,perlu dipertimbangkan :
1.       Penetapan tujuan  dan respons komunikasi
2.     Penentuan sasaran komunikasi
3.      Rancangan pesan dan  media komunikasi
4.     Pengembangan promotional mix
5.     Penyusunan anggaran
6.     Evaluasi dan pengendalian komunikasi

Periklanan atau Promosi (Advertising) adalah suatu bentuk komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Promosi biasanya mencakup nama prodak atau layanan dan bagaimana prodak dan layanan itu bisa bermanfaat bagi pembeli, untuk mengajak calon pembeli potensial untuk membeli atau mengkonsumsi prodak tertentu.





PERSONAL SELLING (PENJUALAN TATAP MUKA)
Personal selling merupakan penyajian lisan oleh perusahaan kepada satu atau beberapa calon pembeli dengan tujuan agar barang atau jasa yang ditawarkan dapat terjual. Jadi dalam personal selling terdapat kontrak pribadi secara langsung antara penjual dan pembeli sehingga dapat menciptakan komunikasi dua jalur antara pembeli dan penjual, disamping itu memberitahukan atau membujuk seseorang atau konsumen untuk membeli produk tersebut.
Menurut Basu Swastha (1984)
“Personal selling adalah interaksi antar individu saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain”.

Menurut H. Djaslim Saladin SE.(1994)
“Personal selling adalah penjualan pribadi (tatap muka) merupakan informasi komunikasi secara pribadi guna membujuk konsumen untuk membeli barang, jasa atau ide adalah sebagai alat promosi yang banyak dipergunakan untuk mencapai tujuan”.
Dari beberapa pengertian tersebut bahwa personal selling adalah informasi pribadi yang banyak dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan jalan membujuk konsumen melalui usaha-usaha yang meyakinkan seperti:
a.      Menunjukkan kelebihan-kelebihan produk.
b.     Menndemonstrasikan cara-cara penggunaan produk.
c.      Mengorganisasikan dan melaksanakan bentuk-bentuk promosi yang cocok.
d.     Menyusun strategi yang jitu untuk menghadapi persaingan.

Keuntungan dan Kelemahan Personal Selling
Keuntungan dalam peranannya adalah:
1.     Langsung berhadapan dengan pembeli.
2.     Dapat mencari dan memilih pembeli yang potensial.
3.     Dapat memilih gaya dan daya tarik yang disesuaikan dengan kebutuhan pembeli.
4.     Dapat memberikan contoh dan mendemonstrasikan produk secara langsung.
5.     Dapat memberikan penjelasan kepada calon pembeli
kelemahan-kelemahan yaitu:
1.     Biaya yang relatif tinggi bila dibandingkan dengan alat promosi lainnya.
2.     Terbatasnya jumlah calon pembeli yang dapat dihubungi pada suatu tempat dalam waktu yang bersamaan.

promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam.

Pemasaran langsung
 adalah bentuk promosi dengan cara memasarkan barang/jasa secara langsung agar mendapat tanggapan secara langsung juga dari para konsumen. Pemasaran langsung tidak harus bertatap muka secara langsung tetapi pemasaranya ditujukan secara langsung kepada seseorang. Pemasaran langsung ini bisa melalui penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail, dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu

 Sumber: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar