Nama : Eliza Zahrah
Npm : 12211407
kelas : 1EA17
~ Jelaskan perbedaan mengenai hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan manusia sebagai makhluk ekonomi !
Npm : 12211407
kelas : 1EA17
~ Jelaskan perbedaan mengenai hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan manusia sebagai makhluk ekonomi !
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu membutuhkan keberadaan orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal tersebut sudah menjadi kodrat manusia. Karena pada dasarnya, manusia tidak dapat mengandalkan kekuatannya sendiri dalam menjalani proses kehidupan. Contohnya, seorang siswa seperti kalian tidak akan bisa mencapai prestasi yang gemilang tanpa adanya bapak dan ibu guru yang mengajar atau dukungandarikeluarga atau misalnya didalam sebuah perumahan kita bertetangga dan disaat kita membutuhkan pertolongan mendadak,mungkin kita bisa meminta bantuan pada tetangga tersebut.
Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu membutuhkan keberadaan orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal tersebut sudah menjadi kodrat manusia. Karena pada dasarnya, manusia tidak dapat mengandalkan kekuatannya sendiri dalam menjalani proses kehidupan. Contohnya, seorang siswa seperti kalian tidak akan bisa mencapai prestasi yang gemilang tanpa adanya bapak dan ibu guru yang mengajar atau dukungandarikeluarga atau misalnya didalam sebuah perumahan kita bertetangga dan disaat kita membutuhkan pertolongan mendadak,mungkin kita bisa meminta bantuan pada tetangga tersebut.
Manusia sebagai Makhluk ekonomi
Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan selalu berorientasi pada materi. Manusia akan terus mengejar kebutuhan materinya selama ia masih hidup, karena kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan kehidupannya. Sudah menjadi kodrat manusia bahwa apabila suatu kebutuhan terpenuhi maka akan muncul kebutuhan yang lain, begitu seterusnya. Karena sifat manusia tersebut tidak pernah merasa puas. Makhluk ekonomi yang matrealistis akan selalu bersikap rasional, artinya segala prilaku dan kegiatannya selalu didasarkan pada keuntungan yang bersifat materi. Misalnya si A sudah memiliki handphone blackberry tetapi semakin berkembangnya teknologi muncul lah perkembangan-perkembangan dengan adanya black berry yang semakin canggih,itu menjadikan si A ingin memiliki handphone tersebut padahal si A sudah mempunyai handphone black berry sebelumya tapi ia merasa belum puas jika ia tidak memiliki barang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar