Nah, untuk menghindari pemborosan, beberapa tips dibawah ini mungkin bisa membantu anda:
Pertama, biasakan Anda membuat daftar belanjaan hanya untuk
barang-barang yang benar-benar Anda butuhkan. Daftar belanja penting
sebagai “kacamata kuda”, jadi mata Anda tidak kian kemari melihat-lihat barang yang tidak Anda butuhkan.
Kedua, godaan pertama biasanya terjadi di pintu masuk.
Pengelola biasanya meletakan barang seperti cd, dvd, majalah dan
pernak-pernik lain dekat-dekat pintu masuk. Barang-barang tersebut
mungkin tidak Anda perlukan tapi sulit untuk Anda hindari. Misalnya,
mungkin didalam hati Anda sudah bertekad untuk membeli sebuah majalah
karena isinya ada yang menarik hati Anda (padahal majalah tidak ada
didalam daftar belanjaan Anda).
Ketiga, sikapi dengan bijaksana jika ada penawaran-penawaran
khusus seperti misalnya “beli 3 buah mie instan dapat bonus satu”, atau
“beli shampoo jenis tertentu dapat karbol wangi”, atau juga tawaran
simpatik sales promotion girls untuk mencicipi suatu produk
makanan/minuman. Anda tidak segera membeli saat itu juga nggak mengapa,
karena yakinlah, penawaran semacam itu di suatu saat yang tidak terlalu
lama bakal muncul lagi, bahkan mungkin lebih heboh!
Keempat, supermarket biasanya meletakan barang-barang yang
paling laku “nylempit” ditengah atau dipojokkan agar jika Anda
mencarinya, maka Anda diharuskan melewati banyak produk lain sebelum
mendapatkan apa yang Anda perlukan. Nah disini diperlukan kacamata kuda.
Teruslah Anda berjalan menuju sasaran tanpa menoleh kanan kiri. Bila
perlu untuk mempercepat waktu (yang berarti mempersempit kesempatan
melihat-lihat barang lain), tanyalah letak barang yang Anda butuhkan ke
pegawai supermarket.
Kelima, saat Anda sudah menyelesaikan tugas belanja Anda,
godaan terakhir terjadi sewaktu Anda antre di kasir. Didepan kasir
biasanya pengelola meletakan barang-barang “sepele” seperti permen,
coklat, rokok, batu baterei, pisau cukur dan barang sepele lainnya.
Hati-hati, sambil mengantre untuk membayar, biasanya Anda mulai iseng
melihat-lihat, menyentuh, memegang dan mengamati barang-barang tersebut,
dan akhirnya tanpa sadar memasukkan kedalam keranjang belanjaan Anda.
Sumber:
http://rackdisplay.wordpress.com/page/2/?ref=spelling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar